<p>Gigi bisa tiba-tiba menjadi retak atau patah sehingga menyebabkan rasa sensitif dan tidak nyaman ketika menggigit atau mengunyah, namun kenapa gigi tiba-tiba patah sendiri?</p> <p>Ternyata, ada beberapa kondisi yang menyebabkan gigi patah, seperti pertambahan usia hingga kebiasaan menggertakkan gigi ketika tidur.</p> <p>Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab gigi retak atau patah dan kapan harus ke dokter berikut ini.</p> <h2>Kenapa gigi tiba-tiba patah sendiri?</h2> <p>Dilansir dari <em>Healthline</em>, ada beberapa penyebab gigi tiba-tiba patah sendiri atau retak, seperti:</p> <ul> <li>Mendapatkan tekanan berlebih karena kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur</li> <li>Memiliki tambalan gigi yang ukurannya terlalu besar sehingga melemahkan gigi</li> <li>Menggigit atau mengunyah makanan yang bertekstur keras, seperti es batu, kacang, atau permen</li> <li>Mengalami trauma pada mulut, seperti karena kecelakaan kendaraan, cedera saat berolahraga, atau karena terjatuh</li> <li>Mengalami perubahan temperatur yang signifikan di dalam mulut, seperti ketika makan makanan yang terlalu panas dan kemudian minum dengan air dingin atau es</li> <li>Memiliki usia lebih dari 50 tahun karena risiko gigi retak akan lebih tinggi</li> </ul> <p>Beberapa penyebab tersebut bisa memicu keretakan gigi yang cukup kecil dan tidak berbahaya.</p> <p>Namun, bisa juga memicu gigi patah dan terbelah sehingga diperlukan pengobatan secara medis dengan segera.</p> <h2>Kapan harus ke dokter?</h2> <p>Gigi yang tiba-tiba patah terkadang tidak menimbulkan gejala sama sekali.</p> <p>Namun, beberapa orang akan mengalami rasa nyeri, sensitif terhadap makanan atau minuman yang dingin atau manis, pembengkakan di sekitar gigi, dan sakit gigi ketika menggigit atau mengunyah.</p> <p>Dilansir dari <em>Cleveland Clinic</em>, gigi yang patah bisa memicu infeksi atau abses gigi sehingga perlu diatasi secara medis.</p> <p>Anda disarankan untuk segera ke dokter jika mengalami beberapa gejala, seperti:</p> <ul> <li>Memiliki bau mulut atau halitosis</li> <li>Merasakan nyeri atau sakit yang berlangsung secara terus-menerus</li> <li>Mengalami demam</li> <li>Terjadi pembengkakan pada gusi</li> <li>Terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening</li> <li>Mengalami gigi sensitif terhadap perubahan temperatur</li> </ul> <p>Dengan mengetahui alasan kenapa gigi tiba-tiba patah sendiri tersebut, Anda bisa tahu kapan harus ke dokter.</p> <p>Pengobatan dan perawatan yang dilakukan dengan segera bisa mencegah kerusakan yang lebih parah, mengembalikan penampilan, hingga mencegah masalah kesehatan gigi lainnya.<br /> <br /> Source<br /> <a href="https://health.kompas.com/read/23D06110000668/kenapa-gigi-tiba-tiba-patah-sendiri-berikut-6-penyebabnya">klikdisini</a></p>