<p>Seiring bertambahnya usia, wanita semakin berisiko mengalami kanker rahim.</p> <p>Dikutip <em>Cleveland Clinic,</em> kanker rahim adalah jenis kanker yang tumbuh di rahim, baik di lapisan dalam maupun dinding otot rahim.</p> <p>Kanker rahim sering disebut juga sebagai kanker endometrium.</p> <p>Sebagian besar kasus kanker rahim terjadi pada wanita berusia 50 tahun ke atas.</p> <p>Untuk mewaspadai penyakit kronis ini, penting mengetahui apa yang dirasakan penderita kanker rahim?</p> <p>Artikel ini akan mengulas ringkas tentang tanda-tanda kanker rahim yang menggambarkan apa yang dirasakan oleh penderitanya.<strong> </strong></p> <h2>Tanda-tanda kanker rahim</h2> <p>Dikutip <em>Health</em>, saat Anda memiliki kanker rahim, Anda bisa mengalami beberapa gejala berikut:</p> <ul> <li> <h3>Pendarahan abnormal</h3> </li> </ul> <p>Apa yang dirasakan penderita kanker rahim paling umum adalah pendarahan vagina yang tidak teratur.</p> <p>Ini adalah gejala kanker rahim yang biasa terjadi pada stadium awal atau saat penyakit belum menyebar ke bagian tubuh lain.</p> <p>Pendarahan vagina abnormal bisa terjadi pada:</p> <ul> <li> <ul> <li>Di antara periode menstruasi</li> <li>Selama periode menstruasi: pendarahan lebih berat atau berlangsung lebih lama</li> <li>Setelah mengalami menopause</li> <li>Pendarahan abnormal ini bisa juga muncul seperti bercak saja.</li> </ul> </li> </ul> <ul> <li> <h3>Nyeri panggul</h3> </li> </ul> <p>Nyeri panggul bisa penderita kanker rahim alami juga karena kanker sudah tumbuh cukup besar.</p> <p>Ukuran kanker yang cukup besar menekan struktur dan saraf terdekat yang mengelilingi rahim.</p> <p>Nyeri juga bisa terjadi saat kanker menyebar ke luar rahim dan masuk ke panggul atau perut.</p> <ul> <li> <h3>Kembung</h3> </li> </ul> <p>Kembung adalah apa yang dirasakan penderita kanker rahim paling sering saat sel kankernya telah menyebar keluar rahim, seperti perut.</p> <p>Ini adalah gejala yang jauh lebih umum untuk kanker ovarium dari pada kanker rahim, tetapi dapat terjadi pada kedua jenis kanker tersebut.</p> <ul> <li> <h3>Masalah gastrointestinal</h3> </li> </ul> <p>Penderita kanker rahim paling sering mengalami masalah perut pada stadium lanjut, seperti ketika menyebar ke luar rahim dan masuk ke perut dan panggul.</p> <p>Masalah kesehatan ini terkadang dapat menghalangi kerja usus dan mencegah feses bergerak melalui usus seperti biasanya, memicu masalah pencernaan yang meliputi:</p> <ul> <li> <ul> <li>Diare</li> <li>Sembelit</li> <li>Sakit perut</li> <li>Cepat kenyang</li> </ul> </li> <li> <h3>Penurunan berat badan yang tidak disengaja</h3> </li> </ul> <p>Tanda kanker rahim stadium lanjut lainnya adalah Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja.</p> <p>Ini bisa terjadi ketika kanker menyebar dari rahim ke perut, menyebabkan tumor menekan perut dan membuat Anda merasa kenyang, meski Anda belum makan banyak.</p> <p>Pada akhirnya, penderita kanker rahim bisa mengalami penurunan nafsu makan.</p> <ul> <li> <h3>Keinginan buang air kecil meningkat</h3> </li> </ul> <p>Apa yang dirasakan penderita kanker rahim lebih lanjut adalah keinginan buang air kecil yang meningkat.</p> <p>Jika massa kanker di rahim Anda menjadi cukup besar, itu bisa mendorong kandung kemih.<br /> Akibatnya, kandung kemih tidak dapat terisi sebanyak biasanya dan Anda harus buang air kecil lebih sering. Namun, mungkin volumenya kecil.<br /> <br /> Source<br /> <a href="https://health.kompas.com/read/23A22220000768/apa-yang-dirasakan-penderita-kanker-rahim-?page=all#page2">https://health.kompas.com/read/23A22220000768/apa-yang-dirasakan-penderita-kanker-rahim-?page=all#page2</a></p>
Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Rahim?
23 Jan 2023