<p>Sperma biasanya memiliki tekstur yang kental dan berwarna putih pekat.</p> <p>Namun, ternyata ada beberapa kondisi yang membuat sperma berubah warna dan konsistensi, termasuk menjadi encer.</p> <p>Lantas, ketika sperma encer, apakah sulit punya anak?</p> <h2>Sperma encer apakah sulit punya anak?</h2> <p>Sperma encer belum tentu sulit punya anak. Tapi, kondisi ini bisa mengurangi peluang pasangan untuk memiliki momongan. </p> <p>Dilansir dari <em>Medical News Today</em>, ada beberapa penyebab sperma encer, seperti:</p> <ul> <li>Oligospermia atau jumlah sperma yang terlalu sedikit ketika ejakulasi</li> <li>Varikokel yang menyebabkan pembengkakan urat syaraf dari buah zakar ke skrotum atau kantung buah zakar</li> <li>Ejakulasi yang terlalu sering</li> <li><em>Retrograde ejaculation</em> atau ejakulasi mundur yang membuat sperma masuk kembali ke kandung kemih</li> <li>Kekurangan zat besi</li> </ul> <p>Di beberapa kasus, sperma encer adalah kondisi yang tidak permanen dan bisa sembuh sendiri, terutama jika penyebabnya karena terlalu sering ejakulasi atau kekurangan zat besi dan asupan zat gizi tersebut telah terpenuhi.</p> <p>Namun, untuk sperma encer yang disebabkan penyakit tertentu seperti varikokel atau ejakulasi retrograde, akar penyebab sperma encer ini perlu diatasi terlebih dahulu.</p> <p>Jadi, sperma encer tidak bisa menjadi indikator kesuburan seseorang. Meskipun demikian, kondisi ini bisa membuat pasangan lebih sulit hamil.</p> <p><strong>Kapan perlu khawatir dengan sperma encer?</strong></p> <p>Mengingat ada beberapa kondisi medis tertentu yang bisa menjadi penyebab sperma encer, ada baiknya pria yang khawatir dengan masalah kesehatan reproduksi ini berkonsultasi dengan dokter, terutama saat pasangan tengah program hamil.</p> <p>Dilansir dari <em>Medical News Today</em>, ada beberapa kondisi yang mungkin akan dialami bersamaan dengan keluarnya sperma yang encer sehingga perlu segera mencari bantuan medis, seperti:</p> <ul> <li>Keluarnya cairan yang bukan sperma</li> <li>Terasa nyeri atau sulit untuk buang air kecil</li> <li>Terasa nyeri atau tidak nyaman pada buah zakar atau skrotum</li> <li>Terasa nyeri pada perut atau punggung bagian bawah</li> <li>Demam</li> <li>Badan terasa panas dingin</li> <li>Mual</li> </ul> <p>Menurut <em>Healthline</em>, sperma yang encer akan diperiksa untuk memastikan kesehatannya. Beberapa jenis tes yang akan dilakukan, seperti:</p> <ul> <li>Volume sperma ketika ejakulasi</li> <li>Waktu pencairan yang dibutuhkan oleh sperma untuk berubah tekstur dari kental ke encer</li> <li>Tingkat keasaman</li> <li>Jumlah sperma</li> <li>Motilitas sperma atau kemampuan sperma untuk bergerak</li> <li>Morfologi sperma untuk melihat ukuran dan bentuk sperma</li> </ul> <p>Selain tes tersebut, dokter juga akan melakukan serangkaian tes lainnya jika mencurigai adanya kondisi medis tertentu yang menjadi penyebab sperma encer.</p> <p>Setelah memahami penjelasan mengenai sperma encer apakah bisa hamil tersebut, Anda dan pasangan sebaiknya segera mencari bantuan medis ketika kondisi ini berlangsung dalam waktu yang lama, tidak kunjung hamil, atau disertai dengan beberapa kondisi di atas.<br /> <br /> Source<br /> <a href="https://health.kompas.com/read/23A05220000568/sperma-encer-apakah-sulit-punya-anak">klik disini</a></p>