<p>Tahukah Anda ada beberapa makanan pemicu asam urat yang sebaiknya Anda batasi atau hindari?</p> <p>Dilansir dari <em>Healthline</em>, makanan yang kita konsumsi terutama dengan kandungan purin yang tinggi dapat mengakibatkan lonjakan asam urat dalam darah.</p> <p>Asam urat tinggi atau hiperurisemia akibat kelebihan purin dari makanan yang kita konsumsi, menyebabkan pembentukan kristal di sendi.</p> <p>Kristal asam urat ini mengakibatkan peradangan pada sendi, sehingga menyebabkan rasa sakit atau nyeri di jari kaki (terutama jempol), lutut, hingga pergelangan tangan.</p> <p>Ketahui apa saja makanan tinggi purin yang dapat memicu asam urat, demi mencegah radang sendi yang menyakitkan.</p> <h2>Makanan pemicu asam urat</h2> <p>Makanan disebut dapat memicu asam urat jika memiliki kandungan purin lebih dari 200 mg per 110 gram. Berikut beberapa makanan pemicu asam urat yang perlu diwaspadai:</p> <ul> <li> <h3>Aneka jeroan</h3> </li> </ul> <p>Macam-macam jeroan yang berasal dari hewan, seperti hati sapi, ginjal sapi, otak sapi, hingga torpedo kambing memiliki kadar purin tinggi yang berpotensi menaikkan kadar asam urat.</p> <ul> <li> <h3>Daging merah</h3> </li> </ul> <p>Daging merah, termasuk daging sapi, babi, domba, kambing termasuk dalam golongan tinggi protein.</p> <p>Anda masih dapat mengonsumsi daging merah dalam jumlah cukup atau sesuai rekomendasi ahli gizi.</p> <ul> <li> <h3>Daging unggas</h3> </li> </ul> <p>Beberapa daging unggas seperti daging ayam dan daging bebek masih bisa kita konsumsi karena tidak masuk dalam golongan tinggi purin.</p> <p>Namun, daging burung puyuh dan kalkun sebaiknya Anda batasi atau hindari karena memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.</p> <ul> <li> <h3>Ikan laut</h3> </li> </ul> <p>Ikan laut seperti trout, mackerel, tuna, sarden, teri termasuk golongan tinggi purin.</p> <p>Anda masih boleh mengonsumsinya sesekali atau tidak terlalu sering agar kadar asam urat tetap stabil.</p> <ul> <li> <h3>Makanan laut selain ikan</h3> </li> </ul> <p>Selain ikan-ikanan, ada beberapa makanan laut lain yang bisa mengakibatkan lonjakan kadar asam urat, yaitu kerang, kepiting, dan udang.</p> <ul> <li> <h3>Es krim dan keju</h3> </li> </ul> <p>Es krim dan keju merupakan turunan dari susu tinggi lemak yang termasuk dalam golongan makanan pemicu asam urat.</p> <ul> <li> <h3>Karbohidrat olahan</h3> </li> </ul> <p>Karbohidrat olahan seperti roti dan kue juga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.</p> <p>Dilansir dari jurnal <em>Arthritis Rheumatol</em> yang terbit pada Mei 2016 di <em>National Library of Medicine</em>, karbohidrat olahan memang tidak tinggi purin, namun rendah nutrisi sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.</p> <h2>Cara mencegah asam urat</h2> <p>Selain membatasi atau menghindari makanan pemicu asam urat yang tinggi purin seperti yang disebutkan di atas, ada beberapa hal untuk mencegah asam urat naik yaitu:</p> <ul> <li>Hindari alkohol</li> <li>Batasi minuman tinggi fruktosa, seperti jus buah, permen, soda, dan aneka kue.</li> <li>Menjaga berat badan: kelebihan berat badan atau obesitas dapat menjadi pemicu asam urat</li> <li>Cukupi cairan: dehidrasi dan memicu kadar asam urat tinggi karena mengurangi frekuensi dan volume kencing. Padahal, kencing yang kita keluarkan dapat membuang asam urat.</li> <li>Cek darah rutin untuk mengetahui kadar asam urat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui gaya hidup untuk menjaga kadar asam urat tetap normal.</li> </ul> <p>Source<br /> <a href="https://health.kompas.com/read/22L14180100868/7-makanan-pemicu-asam-urat-yang-perlu-diwaspadai?page=all#page2">Klikdisini</a></p>