<p>Sebagian wanita mengalami kram kaki selama kehamilan yang cukup mengganggu aktivitas.</p> <p>Kebanyakan ibu hamil (bumil) mengalami kram kaki pertama kali saat kehamilan memasuki trimester kedua. Namun, ada pula bumil yang mengeluhkan kondisi ini sejak minggu-minggu awal kehamilan.</p> <p>Berikut akan dipaparkan penyebab, cara mengatasi dan tanda-tanda yang perlu diwaspadai sehingga bumil perlu ke dokter.</p> <h2>Penyebab kram kaki selama kehamilan</h2> <p>Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kram selama kehamilan, meliputi:</p> <ol> <li>Pertambahan berat badan ibu hamil sehingga kaki mendapat beban ekstra.</li> <li>Kekurangan vitamin</li> <li>Kurang gerak atau berolahraga</li> <li>Penumpukan cairan di kaki yang menyebabkan pembengkakan atau disebut edema.</li> </ol> <p>Kram kaki bisa bertambah parah seiring dengan bertambahnya usia janin, ketika perut semakin membesar.</p> <p>Kondisi seperti ini membuat para ibu hamil tidak bisa bergerak dengan bebas dan sering mengalami gangguan tidur.</p> <p><strong>Cara mengatasi kram kaki selama kehamilan</strong></p> <p>Dilansir dari <em>BabyCenter</em>, Anda dapat membantu mengatasi atau mengurangi ketidaknyamanan akibat kram kaki dengan cara sederhana atau meminta bantuan pasangan.</p> <p>Cara pertama yang dapat meredakan kram kaki pada ibu hamil adalah melakukan peregangan.</p> <p>Peregangan ini mungkin awalnya akan menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat meredakan kejang otot secara bertahap dan menghilangkan nyeri akibat kram.</p> <p>Hal yang perlu Anda lakukan untuk memulai peregangan adalah dengan meluruskan kaki agar otot betis meregang.</p> <p>Kemudian secara perlahan, tekuk jari-jari kaki ke arah tulang kering. Hindari mengarahkan jari ke ke depan karena bisa membuat otot berkontraksi dan memperburuk kram.</p> <p>Setelah Anda melakukan peregangan, pijat otot dengan lembut. Anda juga dapat jalan-jalan selama beberapa menit.</p> <p>Kemudian, kembalilah untuk relaksasi. Ibu hamil bisa mengompres kaki dengan botol berisi air hangat. Kompres dapat menambah rasa nyaman setelah peregangan dan pijat dengan mengendurkan jaringan.</p> <h2>Kapan harus ke dokter?</h2> <p>Kram kaki selama kehamilan biasanya akan hilang dengan sendirinya, setelah ibu hamil beristirahat, melakukan peregangan, dan pijat</p> <p>Namun, rasa sakit atau nyeri akibat kram dapat bertahan lama dan menjadi tanda-tanda penggumpalan darah, saraf terjepit, varises, atau pembekuan darah yang lebih serius.</p> <p>Ibu hamil dianjurkan untuk segera periksa ke dokter apabila:</p> <ol> <li>Nyeri otot bersifat konstan dan bukan hanya kram sesekali</li> <li>Nyeri sangat hebat</li> <li>Anda melihat pembengkakan, kemerahan, atau nyeri di kaki Anda</li> <li>Kaki terasa hangat saat disentuh</li> </ol> <p>Demikian penjelasan penyebab kram kaki selama kehamilan dan cara mengatasinya. Jika ibu hamil khawatir dengan masalah kesehatan ini, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau bidan yang biasanya menangani.</p> <p> </p> <p>Source<br /> <a href="https://health.kompas.com/read/22L03090000668/kram-kaki-selama-kehamilan--penyebab-dan-cara-mengatasinya?page=all#page2">Klikdisini</a></p>
Kram Kaki Selama Kehamilan: Penyebab dan Cara Mengatasinya
03 Dec 2022