<p>Kulit yang tiba-tiba terasa gatal dan memerah bisa jadi merupakan tanda munculnya jamur kulit.</p> <p><em>Centers for Disease Control and Prevention</em> (CDC) menyebutkan bahwa jamur kulit disebut juga dengan <em>ringworm</em> yang memiliki bentuk seperti cincin dan biasanya menyebabkan gatal dan kemerahan.</p> <p>Siapa saja bisa mengalami munculnya jamur di kulit dan lokasinya bisa beragam.</p> <p>Ketahui beberapa penyebab jamur di kulit berikut ini sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat.</p> <h2>Penyebab jamur di kulit</h2> <p><em>Medical News Today</em> menjelaskan bahwa jamur di kulit merupakan jenis jamur yang disebut dengan dermatofitosis.</p> <p>Jenis jamur ini memakan keratin yang merupakan protein yang biasa ditemukan pada kuku, rambut, dan bagian terluar kulit.</p> <p>Jamur ini kemudian akan hidup di permukaan kulit selama berbulan-bulan dan bisa menular ke orang lain.</p> <p>Ada beberapa penyebab jamur di kulit yang disebutkan oleh <em>Healthline</em>, seperti:</p> <ul> <li>Tinggal pada daerah yang memiliki iklim hangat dan lembap.</li> <li>Melakukan olahraga yang melibatkan kontak fisik, seperti gulat atau sepak bola.</li> <li>Menggunakan kamar mandi atau loker umum.</li> <li>Berinteraksi dekat dengan hewan yang terinfeksi jamur.</li> <li>Mengenakan sepatu atau baju yang terlalu ketat.</li> <li>Mengidap diabetes.</li> <li>Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.</li> <li>Banyak berkeringat.</li> <li>Memiliki kekebalan tubuh yang rendah.</li> </ul> <h2>Cara mencegah jamur di kulit</h2> <p>Jamur di kulit bisa ditularkan melalui hewan, orang lain, tanah, hingga benda-benda yang menjadi sarang favorit jamur.</p> <p>Siapa saja bisa mengalami jamur di kulit sehingga mengetahui tindakan pencegahannya sangat diperlukan.</p> <p>Berikut adalah beberapa cara mencegah jamur di kulit yang direkomendasikan oleh <em>Mayo Clinic</em>.</p> <ul> <li>Menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan. Menjaga lingkungan agar tetap bersih juga diperlukan agar tidak menjadi sarang jamur.</li> <li>Menghindari kelembapan dan keringat. Hindari penggunaan baju yang tebal ketika cuaca panas dan lembap serta segera ganti jika berkeringat.</li> <li>Menghindari hewan yang terinfeksi jamur dan segera periksakan ke dokter hewan ketika muncul tanda-tanda infeksi jamur.</li> <li>Tidak berbagi barang pribadi, seperti baju, handuk, sisir, peralatan olahraga, dan barang pribadi lainnya.</li> <li>Memberikan edukasi mengenai jamur di kulit kepada orang lain untuk mengurangi penyebarannya.</li> </ul> <p>Source<br /> <a href="https://health.kompas.com/read/2022/11/03/173000968/penyebab-jamur-di-kulit-dan-cara-mencegahnya">https://health.kompas.com/read/2022/11/03/173000968/penyebab-jamur-di-kulit-dan-cara-mencegahnya</a></p>